Kamis, 30 Desember 2010

Tidur Dengan Lampu Menyala Picu Depresi

BIASAKAN tidur dengan lampu dimatikan. Dari hasil penelitian, tidur ditemani lampu menyala bisa menyebabkan depresi.

Kesimpulan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Universitas Ohio Amerika Serikat terhadap hamster Siberia. Para peneliti menemukan bahwa hamster Siberia betina yang terpapar cahaya saat tidur malam, selama 8 minggu mengalami perubahan bentuk otak. Terutama pada bagian otak hippocampus mengalami perubahan yang signifikan.

Para peneliti menganggap cahaya lampu telah memengaruhi bentuk otak hippocampus yang berdampak pada depresi. Sementara hamster yang tidur tanpa cahaya tidak menunjukkan gejala depresi.

''Cahaya temaram pun bisa memengaruhi perilaku depresi pada hamster. Hal itu bisa kita lihat dari berubahnya bentuk otak mereka hanya dalam waktu 8 minggu,'' kata Tracy Bedrosian, asisten peneliti dari Universitas Ohio.

Hasil riset tersebut telah dipublikasikan dalam pertemuan tahunan Society for Neuroscience. Atas dasar riset itu, dianjurkan agar saat tidur lampu harus dimatikan.


Source: http://sehat.bionaturally.net/2010/12/tidur-ditemani-lampu-menyala-picu.html#ixzz19ezpjG6Y

Galaksi Terindah Di Dunia

Source:http://topten.bionaturally.net/2010/10/10-galaksi-terindah-di-jagad-raya.html#ixzz19exKQPsn


Teleskop HubbleSpace adalah kolaborasi antara NASA dengan European Space Agency yang sudah beroperasi selama 20 tahun tidak henti-hentinya mengambil foto-foto luar angkasa. HubbleSpace merupakan salah satu teleskop terbagus NASA. Para astronom pun memilih 10 foto galaksi terindah dari sekian banyak foto galaksi yang pernah diambil oleh teleskopo HubbleSpace ini.

Berikut adalah 5 foto Galaksi terindah di Jagad raya yang fotonya pernah diambil oleh Teleskop HubbleSpace :

1. The Sombrero Galaxy


2. The Ant Nebula



3. Nebula NGC 2392


4. Cat's Eye Nebula



5. The Hourglass Nebula








Otak Mampu Mendeteksi Kebohongan

TAK perlu membeli alat detektor kebohongan untuk mengetahui kejujuran seseorang. Sebab dalam otak kita pun terdapat alat pendeteksi kebohongan.

Manusia ternyata memiliki kemampuan untuk membayangkan apa yang tengah dipikirkan orang lain. Caranya dengan mempelajari kebiasaan mereka sehingga didapatkan adanya suatu petunjuk, apabila orang tersebut berbuat salah. Penemuan ini sekaligus menjelaskan mengapa ada orang yang mengalami paranoid.

Untuk itu, tim ilmuwan dari Universitas Oxford Inggris memindai otak para partisipan saat mereka diminta memilih satu di antara dua buah kotak.

Para partisipan lalu diberikan saran dari seseorang terkait dengan pemilihan kotak tersebut. Ketika merasa dibohongi, tingkat aktivitas pada area dorsomedial prefrontal cortex (DPFC), bagian otak terdepan, meningkat dramatis.

Bila partisipan merasa bahwa si penyumbang saran berkata jujur, aktivitas otak pada bagian tersebut menurun. Bila dugaan mereka terbukti salah, aktivitas otak segera berubah. Otak akan membuat si partisipan kembali memikirkan saran yang telah diberikan.

Aktivitas pada otak itu memprediksi apakan saran yang diberikan itu bisa dipercaya lalu bereaksi pada hasil prediksi. Sistem ini pun bisa memberikan penjelasan mengapa penderita schizophrenia cenderung mengalami paranoid.

Ketua tim peneliti Matthew Rushworth dari Universitas Oxford menuturkan, ''Kami berupaya mencari area pada otak yang lebih spesifik yang berperan pada pembelajaran sosial.''

Hasil penelitian ini telah dipresentasikan pada konferensi Cell Press Lablinks di London awal Desember 2010.(Daily Mail/OL-12)


Source: http://sehat.bionaturally.net/2010/12/otak-mampu-mendeteksi-kebohongan.html#ixzz19eqZslj6

Opini Manajemen Resiko Bencana

Banjir adalah hal yang alami. Tidak ada masalah dengan banjir. Dirasakan hampir semua peradaban di dunia. Bahkan Mekah yang terletak di padang pasir pernah mengalaminya pada zaman Nabi. Sampai membuat Ka’bah rusak berat. Dan akhirnya setelah diperbaiki, Nabi shalalallahu’alaihi wasallam menyatukan para pemimpin kabilah Quraisy yang berebut meletakkan kembali Hajar Aswad ke tempat semula di Ka’bah dengan meletakkan batu tersebut di tengah kain. Namun saat ini khususnya di Indonesia, banjir bukan lagi karena alam tapi karena kelalaian manusia yang tidak ramah pada alam. Hal tersebut bisa di amati dari berbagai bencana banjir yang terjadi akibat ilegal logging. Dengan tamak manusia berusaha memperkaya dirinya dengan membabat habis pohon- pohon sampai gundul tanpa memperdulikan nasib orang lain yang menderita akibat dampak banjir tersebut.
Beberapa tanggul dibuat untuk menanggulangi banjir yang mungkin terjadi dan disebut sebagai pertahanan banjir. Yang perlu dipikirkan adalah apakah cara ini tepat?Bagaimana dengan biaya peninggian tanggul jika tanggul tersebut tidak mampu lagi menahan air banjir?

Beberapa peneliti di London mulai menggunakan solusi manajemen resiko banjir terhadap banjir sungai Thames. Sederhananya kita mulai memperkirakan, kira-kira daerah mana yang akan terkena banjir. Dan membiarkan secara alami banjir menggenangi area yang telah diperkirakan tersebut. Biaya yang diperlukan lebih murah daripada harus melakukan peninggian terus-menerus, dan lebih alami. Peran pemerintah disini sangat vital. Karena memang daerah-daerah yang memang sudah seharusnya banjir, saat ini sudah penuh sesak oleh pemukiman penduduk. Inilah masalah utama banjir. Itu sebabnya pada awalnya saya katakan tidak ada masalah dengan banjir. Masalah lain adalah hutan yang gundul dan pembuangan sampah yang sembarangan. Dan itu juga karena ulah manusia.

Lalu, apakah ada alat atau tools yang bisa melakukan simulasi tersebut?mungkin kita bisa memanfaatkannya perangkat lunak GIS. Dengan perangkat lunak tersebut kita bisa melihat dampak banjir di area mana saja secara 3D, sesuai dengan kontur atau tekstur wilayah.

sumber ; anangbakti.wordpress.com/2008/03/30/manajemen-resiko-banjir/

mY eveRytHing