Senin, 28 Maret 2011

Tugas Etika Profesi

Perbedaan Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer dan Software Engineering


Adaptasi dan acuan kurikulum di Indonesia adalah:

1. Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer

2. Computer Engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer

3. Information System untuk Sistem Informasi atau Manajemen Informatika

Sedangkan Software Engineering dan Information Technology, di Indonesia dianggap bukan merupakan program studi (jurusan) karena masih bisa masuk salah satu bagian dari Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.


Perbedaan dari jurusan-jurusan diatas

Semua jurusan (program studi) sebenarnya memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Kompetensi lulusan setiap jurusan biasanya di desain seperti di bawah:


Teknik Informatika

Program studi yang berjudul Teknik Informatika pada dasarnya memiliki cakupan cukup luas, mulai dari fondasi teoritis mengenai perancangan algoritma, yaitu konsep dasar yang melandasi pengembangan perangkat lunak, sampai kepada penerapan mutakhir berupa aplikasi robotika, kecerdasan buatan, bio-informatika, dan topik-topik menarik lainnya. Fokus kurikulum Teknik Informatika seringkali lebih ilmiah dan teoritis, dan cukup banyak mengandung unsur matematika dan logika.

Seorang lulusan Teknik Informatika memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit. Mereka juga lah yang senantiasa menemukan inovasi baru di bidang ilmu komputer. Sebagai contoh, saat ini kita sudah mengenal baik fasilitas Internet dan World Wide Web, yang tidak akan terwujud tanpa kemajuan di sub-bidang ilmu komputer seperti jaringan komputer (computer networking), basis data (database), serta interaksi manusia komputer. Saat ini, ilmuwan komputer menggunakan teknologi komputer untuk pengembangan robot yang cerdas, pemodelan DNA manusia, serta pembuatan program yang dapat memahami berbagai data dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun video.

Pada intinya, jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.



Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah jurusan yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan komputer dan informasi, baik dari segi hardware maupun softwarenya. Bagi yang berminat di bidang hardware lebih baik mengambil jurusan teknik komputer / sistem komputer, sedangkan bagi yang lebih berminat pada bidang software dapat memperdalam di jurusan Teknik Informatika.

Pada jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan me-maintain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.



Sistem Informasi

Program Sistem Informasi lebih berfokus pada pengintegrasian solusi berbasis teknologi informasi dengan proses bisnis untuk memenuhi kebutuhan informasi bisnis dan usaha-usaha lain, yang memungkinkan tercapainya tujuan sebuah organisasi dengan efektif dan efisien. Perspektif bidang ilmu ini lebih memandang teknologi sebagai instrumen untuk mencatat, menghasilkan, mengolah, serta mendistribusikan informasi. Ahli-ahli di bidang ini memiliki kemampuan untuk memetakan kebutuhan informasi sebuah organisasi, dan menentukan cara terbaik teknologi informasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Selain penguasaan aspek teknologi informasi, seorang pakar sistem informasi juga harus memahami prinsip-prinsip manajemen dan bisnis. Sebagai konsekuensinya, kurikulum di bidang sistem informasi juga mencakup materi mengenai kerangka bisnis dan manajemen, di samping penguasaan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras komputer.

Lulusan dari program ini memiliki keahlian yang sangat dibutuhkan industri saat ini, di mana pemanfaatan teknologi informasi sering menjadi kunci keunggulan sebuah organisasi. Pada intinya, jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yag mampu menganalisa kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.


Sistem Komputer

Program ini berfokus pada perancangan dan pembangunan komputer dan sistem berbasis komputer. Topik yang dipelajari adalah perangkat keras, perangkat lunak, sistem komunikasi, serta interaksi antara semua elemen tersebut. Sistem pendidikannya biasanya lebih banyak menganut pendekatan rekayasa/terapan (engineering) daripada ilmiah (science).

Mahasiswa pada program Teknik/Sistem Komputer lebih banyak mempelajari perancangan sistem perangkat keras digital, termasuk komputer dan sistem telekomunikasi. Perangkat lunak tetap dipelajari, namun fokusnya terletak pada interaksinya dengan perangkat keras.

Sebuah sub-bidang yang cukup banyak diminati di Teknik/Sistem Komputer adalah sistem tertanam (Embedded Systems), yaitu pengembangan perangkat selain komputer yang sebetulnya memiliki sistem perangkat keras maupun lunak ‘tertanam’ di dalamnya, misalnya telepon seluler, sensor dan peralatan medis, dan lain-lain.

Pada jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware.


Software Engineering

Software Engineer adalah melakukan aktivitas engineering (analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan validasi) untuk menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang. Kemudian untuk bisa melaksanakan tugas sebagai Software Engineer seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan tertentu yang memberikan bekal untuk melakukan kerja dengan baik dan benar. Selain itu setelah lulus dari pendidikan, seorang Software Engineer juga dituntut untuk memiliki pengalaman cukup dalam pekerjaan ini melalui keikutsertaannya sebagai pekerja magang dalam proyek. Software Engineer juga harus terus memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi komputer yang cepat.

Pada jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).


Sumber : xantena.wordpress.com


0 komentar:

Posting Komentar

mY eveRytHing