Jumat, 04 Juni 2010

Jack The Ripper

Mungkin nama Jack The Ripper tidak asing lagi bagi kita, walaupun tokoh tersebut bukan ada di tanah air ini. Jack the Ripper (Jack sang Pencabik) adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19.

Pada 31 Agustus 1888 lewat tengah malam, di distrik East End di kota London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel (daerah lampu merah di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan berantai sadis terhadap sejumlah wanita tuna susila. Identitas pelaku pembunuhan hingga kini tidak berhasil diungkap. Namun terdapat lima nama dari 11 korban pembunuhan yang berhasil diketahui. Kelima korban The Ripper itu adalah Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Mary Jane Kelly, dan Catherine Eddowes. Mereka dibunuh pada Agustus-November 1888. Polisi hanya tahu bahwa sang pembunuh menjuluki dirinya "Jack the Ripper".

Jack The Ripper tidak meninggalkan bukti satu pun dalam tindakan kriminalnya, pola pembunuhannya pun tidak diketahui, bahkan bisa dibilang acak. Satu-satunya persamaan antara korban-korbannya ialah bahwa mereka adalah wanita tuna susila. Jack The Ripper membunuh korban-korbannya tanpa ampun. Setelah memotong leher korbannya, kemudian Jack The Ripper memutilasi mereka. Bagaikan bayangan di malam hari, tidak ada seorangpun yang dapat menguak siapakah Jack The Ripper sebenarnya. Walaupun Jack The Ripper "hanya" beraksi lebih kurang satu tahun, korbannya sangat banyak dan telah menjadi legenda sampai sekarang.

Ada juga dugaan kalau pelaku adalah seorang dokter, tukang daging atau setidaknya orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korbannya sangat rapi yang hanya bisa dilakukan menggunakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus. Identitas Jack the Ripper sampai hari ini masih merupakan misteri dan orang- orang memprediksi bahwa Jack the Ripper telah menyebrangi Laut Atlantik dan bermukim di AS setelah pembunuhan-pembunuhan tersebut.
Pada abad ke-21 ini, lokasi pembunuhan berantai yang dilakukan Jack The Ripper menjadi obyek wisata horor dan banyak dikunjungi oleh turis luar negeri.


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Jack_the_Ripper

0 komentar:

Posting Komentar

mY eveRytHing